Yogyakarta, himkidiy.org – Pameran Inacraft (The Jakarta International Handicraft Trade Fair) adalah pameran kerajinan yang diselenggarakan oleh ASEPHI (Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia). Sempat cakum selama 2 tahun akibat pandemi Covid-19, kini Inacraft hadir secara hybrid (offline dan online).
Diselenggarakan di JCC (Jakarta Convention Center), Inacraft 2022 berlangsung dari tanggal 23-27 Maret 2022. Pameran Inacraft tahun ini mengusung tema “Smiling Heritage of West Java; From Smart Village to Global Market”.
Pameran ini diikuti oleh 722 peserta yang terdiri atas 510 peserta individu, 169 peserta binaan dinas, dan 43 peserta binaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), serta 150 toko daring.
Pada hari Sabtu, 26 Maret 2022 kemarin, tim kesekretariatan DPD HIMKI DIY berkunjung ke pameran Inacraft tersebut. Di masa pandemi ini, pameran Inacraft tersebut terbilang cukup ramai, walaupun tidak seramai pameran Inacraft pada tahun sebelum-sebelumnya.
Peserta yang mengikuti pameran Inacraft ini ada UMKM dibidang fashion, aksesoris, home decoration, dan masih banyak lagi. Peserta yang dominan adalah di bidang fashion seperti batik, tenun, dan aksesoris. Untuk peserta di sektor handicraft dominan berada di Main Hall, tetapi juga tersebar di hall lainnya.
Karena tidak ada penggolongan booth, maka ada beberapa booth handicraft yang berada di antara booth-booth fashion. Dan pada pameran kali ini, produk handicraft yang dominan adalah produk-produk yang menggunakan bahan natural fiber, seperti natural basket, rattan bag. Produk dari natural fiber tersebut cukup diminati oleh masyarakat lokal dan juga masyarakat asing.
Meskipun pada pameran Inacraft tahun ini cukup ramai, tetapi juga ada beberapa booth yang merasa jika pameran kali ini lebih sepi dibandingkan dengan pameran tahun-tahun sebelumnya. Mungkin hal ini disebabkan oleh dampak dari pandemi. Walaupun begitu, bagi anggota DPD HIMKI DIY, hal tersebut tidak menyurutkan minat pengunjung untuk mengunjungi booth-booth mereka, karena cukup ramai yang datang berkunjung ke booth-booth mereka.
Anggota DPD HIMKI DIY yang menjadi peserta pameran Inacraft 2022 kali ini adalah sebagai berikut:
RUBYCRAFT
Berdiri sejak tahun 2014 Rubycraft adalah perusahaan di bidang handicraft dan telah memproduksi produk-produk yang terbuat dari kayu dan marble untuk dekorasi rumah, khususnya tableware dan kitchenware.
Dan ditahun ini, Rubycraft mengikuti pameran Inacraft. Boothnya berlokasi di Main Hall, booth kemenparekraf. Rubycraft telah berhasil menjadi salah satu dari 16 perusahaan yang telah lolos kurasi yang dilaksanakan oleh kemenparekraf untuk mengikuti pameran Inacraft ini.
Untuk menjadi perusahaan terpilih oleh kemenparekraf, Rubycraft harus melewati tahapan seleksi, yang dimulai dengan mengajukan company profile. Story telling-lah yang membuat Rubycraft dapat lolos di tahapan seleksi tersebut.
Tujuan dari Rubycraft mengikuti pameran Inacraft ini adalah untuk branding, research pesaing, research pasar, dan brand awareness. Research pasar menjadi hal yang penting, karena dengan riset pasar inilah Rubycraft dapat mengetahui produk-produk apa saja yang paling diminati oleh para konsumen, trial and error produk, dan juga untuk mengetahui ombak pasar saat ini yang akan berpengaruh di masa depan.
Produk yang dibawa oleh Rubycraft adalah kerajinan kayu dan marbel. Dan produk yang paling laris dalam pameran tersebut adalah sutil kayu dan mortar marble. Persiapan pameran yang dibutuhkan kurang lebih 1 minggu.
Informasi lebih lanjut dapat dilihat di websitenya https://rubycraft.co.id/ dan juga di instagramnya @craft_souvenir
KAY LEATHER (CV KAY NUSA BIHAKA)
CV Kay Nusa Bihaka berdiri sejak tahun 2011, dan telah berpengalaman dibidang produksi kulit dan handicraft kulit. Dalam memproduksi produk-produknya, CV Kay Nusa Bihaka selalu menggunakan kulit asli yang berkualitas tinggi dan selalu dilakukan Quality Control.
CV Kay Nusa Bihaka sudah mengikuti pameran Inacraft sejak tahun 2017. Dan di pameran Inacraft 2022 ini, boothnya berlokasi di Main Hall nomor 48. CV Kay Nusa Bihaka adalah perusahaan yang menggunakan sistem one shop shopping, dimana CV Nusa Bihaka memproduksi produk fashion, aksesoris, dekorasi rumah dan menerima produk custom.
Brand baru yang diluncurkan oleh CV Kay Nusa Bihaka adalah Vaya. Vaya ini baru diluncurkan tahun 2021 kemarin, namun dapat berhasil lolos dalam kurasi kemenparekraf seperti Rubycraft. Vaya adalah brand untuk tas yang terinspirasi dari wanita modern. Menggunakan kulit sapi jawa yang sudah terjamin kualitasnya, dan dengan misinya untuk menggali potensi Indonesia inilah yang menjadikan brand Vaya lolos dalam kurasi kemenparekraf tersebut.
Tujuan CV Kay Nusa Bihaka mengikuti pameran Inacraft adalah untuk branding produk yang menggunakan kulit Indonesia, supaya dapat dikenal baik di Indonesia maupun diseluruh dunia. Selain itu juga, dengan mengikuti pameran Inacraft, CV Kay Nusa Bihaka dapat melakukan market research, sehingga dapat mengetahui produk apa yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Produk yang paling diminati adalah id card holder. Bagi konsumen yang memang paham mengenai kulit, pasti akan memegang produk untuk mengetahui kualitas dari kulit yang dipakai. Karena product knowledge inilah, produk-produk CV Kay Nusa Bihaka banyak diminati oleh para konsumen yang memang paham mengenai kulit. Selain itu juga karena inovasi produk juga yang membuat para konsumen tertarik untuk menggunakan produk-produk dari CV Kay Nusa Bihaka ini.
Product Knowledge memang hanya bisa dirasakan jika adanya pameran offline. Karena itu lah, CV Nusa Bihaka sangat berharap dan bersemangat untuk mengikuti pameran IFEX yang akan diadakan pada bulan Agustus besok. Karena pameran adalah salah satu kebutuhan dan sarana untuk membantu promosi produk. Semoga kebijakan pemerintah dapat memudahkan dan menggairahkan para UMKM di Indonesia.
Persiapan yang dilakukan oleh CV Kay Nusa Bihaka sudah dilakukan sejak adanya pengumuman bahwa akan diadakan Inacraft. Mulai dari memilah dan menyiapkan produk yang akan dipamerkan hingga packing barang ke tempat pameran. Sempat ada kendala, ketika cermin yang dibawa tidak ada, dan ternyata terpisah dengan produk CV Kay Nusa Bihaka. Tetapi hal tersebut dapat dengan cepat teratasi.
Informasi lebih lanjut dapat dilihat di websitenya www.kayleather.com dan juga di instagramnya @kayleather dan @vaya.original
MUSTIKA INDAH CERAMIK
Berdiri sejak tahun 2001, Mustika Indah Ceramik adalah perusahaan dibidang kerajinan tanah liat dengan visi menjadikan produk kerajinan mendunia dengan mengutamakan kepuasan konsumen.
Dalam pameran Inacraft ini, boothnya berlokasi di Lobby Hall A, booth Pertamina. Mustika Indah Ceramik baru kali ini mengikuti pameran Inacraft. Mustika Indah Ceramik dapat mengikuti pameran ini atas undangan dari Pertamina dan diberi fasilitasi oleh Pertamina untuk mengikuti pameran Inacraft.
Produk yang paling diminati adalah vas rustic, dan lebih dominan warga negara asing yang mengunjungi booth Mustika Indah Ceramik. Tujuan Mustika Indah Ceramik mengikuti pameran Inacraft adalah untuk promosi, dan juga menambah customer, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Mustika Indah Ceramik sangat bersemangat untuk mengikuti pameran Inacraft ini. Dan jika diberi kesempatan lagi, dan juga pada pameran kali ini memberikan hasil yang memuaskan, Mustika Indah Ceramik akan mengikuti pamera Inacraft lagi ditahun depan.
Informasi mengenai Mustika Indah Ceramik dapat dilihat pada websitenya https://mustikaindahceramic.com/ dan juga di instagramnya @mustikaindahkeramik
PT WASTRALOKA INDOKREASI
Berdiri sejak tahun 2014, Wastraloka sudah mengikuti pameran Inacraft sejak tahun 2014 tersebut. Wastraloka adalah perusahaan yang menciptakan karya yang unik dan berbeda dengan menghadirkan aneka motif cantik di peranti rumah tangga, seperti di cangkir, teko, dll.
Pameran Inacraft tahun ini, boothnya berlokasi di Main Hall. Tujuan mengikuti pameran Inacraft adalah untuk strategi marketing dan juga memperluas pasar. Karena pameran Inacraft ini lebih didominasi oleh masyarakat lokal, maka produk yang paling diminati adalah set teko.
Informasi lebih lanjut mengenai PT Wastraloka ini dapat dilihat pada websitenya www.wastraloka.com dan juga di instagramnya @wastraloka
MAESWARA BASKET
Maeswara Basket adalah perusahaan dibidang kerajinan natural fiber, seperti eceng gondok, seagrass, mendong, dan banana bark. Pada pameran Inacraft kali ini boothnya berlokasi di Main Hall nomor 52. Produk-produknya menggunakan serat alam, seperti tas, basket, tray, dan masih banyak lagi untuk dekorasi rumah. Produk yang paling diminati adalah tray.
Tujuan untuk mengikuti pameran Inacraft adalah untuk memperluas pasar dan branding product. Karena masa pandemi, maka pameran Inacraft dirasa lebih sepi dari tahun yang lalu. Namun hal tersebut tidak masalah bagi Maeswara Basket, karena yang terpenting adalah branding product supaya dapat dikenal oleh masyarakat lokal dan juga luar negeri.
Informasi lebih lanjut dapat dilihat di instagramnya @maeswara.basket
CV WOODECO INDONESIA
CV Woodeco Indonesia sudah berdiri sejak tahun 2017, dan telah memproduksi kerajinan dari kayu untuk dekorasi rumah. Pada pameran Inacraft 2022 ini, boothnya berlokasi di Hall B nomor 83.
CV Woodeco Indonesia baru kali ini mengikuti pameran Inacraft. Dalam pameran Inacraft ini, CV Woodeco Indonesia mendapatkan kemudahan karena mendapatkan sponsor dari BUMN. Tujuan untuk mengikuti pameran ini adalah untuk memperkenalkan perusahaan dan juga produk yang dimiliki oleh Woodeco, dan juga untuk mendapatkan buyer potential.
Produk yang dibawa oleh CV Woodeco Indonesia adalah wall cladding, mangkok, homedecor, bamboo fences, bamboo divider, bamboo candle, bamboo and rayung decoration. Dalam penjualan retail ini, CV Woodeco Indonesia mendapatkan Rp 15.000.000,- (lima belas juta rupiah)
Buyer potential yang didapatkan oleh CV Woodeco Indonesia dalam pameran Inacraft ini ada dari Kanada dan Amerika yang membeli produk bamboo fence, Korea yang membeli produk wood pellet, Amerika yang membeli produk tableware dan coconut candle, dan juga Rusia yang membeli produk rayung.
Pameran Inacraft ini membuat hari-hari CV Woodeco Indonesia bahagia, karena penjualan lokal ramai, mendapatkan buyer potensial, diliput oleh media, dan juga dikunjungi oleh pejabat, salah satunya adalah Ridwan Kamil, gubernur Jawa Barat.
Informasi mengenai CV Woodeco Indonesia dapat dilihat di websitenya www.woodeco.id dan juga di instagramnya @woodeco.id
Pameran adalah salah satu media promosi yang penting bagi para perusahaan supaya produk dan perusahaannya dapat dikenal oleh masyarakat lokal dan juga warga negara asing. Oleh sebab itu, pameran offline sangat dibutuhkan oleh perusahaan. Dengan adanya kebijakan pemerintah mengenai diadakannya pameran offline sangat memberikan angin segar bagi para perusahaan. Semoga kedepannya, pameran offline dapat tetap terselenggara dan pandemi segera berakhir.
Penulis: IR